..

..

5/29/2018

Boneka Rajut jari

Kali ini saya bakal posting mengenai CFD (Crochet Finger Doll) a.k.a boneka jari rajut. Ini bisa jadi media yang baik untuk mendongeng atau bercerita pada anak-anak. Geng imut, lucu, gemesin ini anggotanya 4: Bubi, Kupi, Cupi & Gapi.
Awalnya saya posting trio Bubi, Kupi, Cupi di status whatsapp. Alhamdulillah, kawan semasa SMA, eka dewi, merespon dengan memesan ketigaboneka tsb yang warnanya sesuai dengan yang saya buat saat project merajut bersama komunitas.


Saya lalu menawarkan karakter lain, dan eka memesan karakter gajah. Polanya saya dapat di blog , belajar amigurumi, yang juga dikelola Zan Merry.

Gapi jadi anggota baru geng CFD 😅

Buat yang mau belajar amigurumi, bisa kunjungi blog belajar amigurumi, atau bisa gabung di grup facebook belajar amigurumi bareng yukkk.

Sampai ketemu di postingan selanjutnya 😘😘

Topi Rajut Ruffle Nama

Suatu hari di bulan Februari, Anya minta dibuatkan topi rajut untuk seorang gadis kecil berusia 5 bulan. Tapi karena ia keturunan bule (ayahnya seorang bule) maka ia memiliki badan yang lebih bongsor daripada anak seusianya. That's why Anya pesan untuk ukuran setahun. Model yang diinginkannya adalah topi rajut dengan nama. Modifikasi model topi rajut jaring bunga yg pernah saya buat untuk Ghazia, bedanya, di topi rajut Ghazia, saya beri bunga, sedangkan untuk pesanan Anya ini, bunga diganti dengan nama. Emily, nama gadis ciliknya.

Warna yang Anya pilih yaitu pink & kuning. Material yang saya gunakan kali ini adalah katun bali warna pink dan benang jala warna kuning. Hurufnya saya buat satu per satu dengan dakron sebagai isian, lalu huruf-huruf tsb ditempel di topi nya.

Untuk pola huruf nya, bisa d cek di instagram nya Asma.crochet , disana lengkap ada alfabet dan juga angka.

Di awal Maret, kami pun bertemu untuk COD 😉 Alhamdulillah Anya suka sama apa yang saya buat ini. Dan beberapa hari kemudian, Anya mengirimkan foto Emily menggunakan topi ini.

 Gemesh banget kan ya liat Emily pake topi ini? 😙😙

Sebenernya, topi ini muat sampe usia 4 tahunan, dengan catatan,  kalo anaknya ga gemuk banget banget ya.

Untuk pemesanan,,bisa hubungi saya lewat fb, messenger ato whatsapp.
Seeya on my next post 😊😊

Tempat Laptop Rajut

Suatu hari di bulan April, kawan  saya, Miss Arlin memesan sebuah tempat laptop. Ia lalu mengajukan model (motif) untuk case nya dengan mengirimkan screenshot gambar yang ia inginkan.

Awalnya, saya cari-cari pola nya di beberapa grup rajut yang saya ikuti,,tapi tak ada satupun yang memberikan jawaban memuaskan a.k.a memberikan pola. Mereka hanya memberikan gambaran benang apa yang seharusnya dipakai, habis berapa gulung. Hingga akhirnya saya memutuskan mengunjungi laman web yang tertera pada gambar.  Ternyata disana ada pola nya. Pemilik blog tsb adalah seorang western sehingga pola ditulis dalam bahasa inggris.

Setelah deal soal warna dan harga, saya lalu membeli benang yang dibutuhkan. Di toko yang saya kunjungi, warna maroon tersedia untuk benang polycherry onitsuga, yang ply nya kecil. Padahal pengennya poly united yang ply nya lebih besar atau nilon yg akan membuat pekerjaan lebih cepat selesai. Tapi apa daya, yg available ply kecil, yasudahlah dijalani saja.

Berbekal pola dari blog, tidak membuat saya menggunakan pola tsb 100%. Karena perbedaan jenis dan ply benang, saya harus memodifikasi pola tsb, terutama dalam hitungan agar sesuai dengan apa yang diinginkan Miss Ar dalam project ini. Selain itu, di blog, pemilik nya menggunakan kancing, dan tidak memasang furing untuk case nya sedangkan saya menggunakan resleting dan furing di bagian dalam karena khawatir laptop akan tergores.

Setelah membuat beberapa baris awal, motifnya tidak terlalu timbul seperti yg dibuat pemilik blog, karena perbedaan jenis dan ply benang yang saya sebut tadi. Saya lalu menginfokan pada miss ar mengenai hal tsb. Alhamdulillah, ia tidak keberatan.

10 hari berjalan, project sudah selesai. Tinggal pasang resleting. Tapi ketika resleting & furing dipasang, dan dicoba kan ke laptop saya, ternyata tidak bisa masuk, padahal sebelum dipasang, laptop bisa masuk. Gondok banget saya. Karena itu artinya saya harus bongkar. Beruntung, tas laptop tsb saya buat dalam bentuk lembaran-lembaran, sehingga ketika membongkar, saya tidak harus memperbaiki  dari awal, hanya menambahkan kekurangannya. Setelah selesai dengan pemasangan resleting dan furing, saya coba memasukkan laptop saya dan alhamdulillah, kali ini muat.
Saya lalu menghubungi Miss ar untuk serah terima, agak degdegan sebenarnya, takut ga muat di laptop miss ar, sehingga saya harus bongkar lagi. That's why saya minta Miss ar buat bawa laptop nya biar sekalian dicobain. Soalnya ukuran laptop saya dan Miss ar kan beda. Saat Miss ar ke rumah sepulangnya dari sekolah, ternyata laptopnya pas. Alhamdulillah. Puas banget saya. Ga harus bongkar lagi.

Laptop case ukuran 39x27 cm. Dilengkapi resleting

Meskipun berbeda dengan motif yang diinginkan, tapi ternyata Miss Ar tetep puas 😙
Testimoni Miss Ar

If you wanna make this pattern, you can visit www.rusticstitches.com

Ps: Project ini semuanya dikerjakan handmade, termasuk pemasangan furing dan resleting.

Well, enough for my this time post,, seeya on my next post 😊