Suatu hari di bulan April, kawan saya, Miss Arlin memesan sebuah tempat laptop. Ia lalu mengajukan model (motif) untuk case nya dengan mengirimkan screenshot gambar yang ia inginkan.
Awalnya, saya cari-cari pola nya di beberapa grup rajut yang saya ikuti,,tapi tak ada satupun yang memberikan jawaban memuaskan a.k.a memberikan pola. Mereka hanya memberikan gambaran benang apa yang seharusnya dipakai, habis berapa gulung. Hingga akhirnya saya memutuskan mengunjungi laman web yang tertera pada gambar. Ternyata disana ada pola nya. Pemilik blog tsb adalah seorang western sehingga pola ditulis dalam bahasa inggris.
Setelah deal soal warna dan harga, saya lalu membeli benang yang dibutuhkan. Di toko yang saya kunjungi, warna maroon tersedia untuk benang polycherry onitsuga, yang ply nya kecil. Padahal pengennya poly united yang ply nya lebih besar atau nilon yg akan membuat pekerjaan lebih cepat selesai. Tapi apa daya, yg available ply kecil, yasudahlah dijalani saja.
Berbekal pola dari blog, tidak membuat saya menggunakan pola tsb 100%. Karena perbedaan jenis dan ply benang, saya harus memodifikasi pola tsb, terutama dalam hitungan agar sesuai dengan apa yang diinginkan Miss Ar dalam project ini. Selain itu, di blog, pemilik nya menggunakan kancing, dan tidak memasang furing untuk case nya sedangkan saya menggunakan resleting dan furing di bagian dalam karena khawatir laptop akan tergores.
Setelah membuat beberapa baris awal, motifnya tidak terlalu timbul seperti yg dibuat pemilik blog, karena perbedaan jenis dan ply benang yang saya sebut tadi. Saya lalu menginfokan pada miss ar mengenai hal tsb. Alhamdulillah, ia tidak keberatan.
10 hari berjalan, project sudah selesai. Tinggal pasang resleting. Tapi ketika resleting & furing dipasang, dan dicoba kan ke laptop saya, ternyata tidak bisa masuk, padahal sebelum dipasang, laptop bisa masuk. Gondok banget saya. Karena itu artinya saya harus bongkar. Beruntung, tas laptop tsb saya buat dalam bentuk lembaran-lembaran, sehingga ketika membongkar, saya tidak harus memperbaiki dari awal, hanya menambahkan kekurangannya. Setelah selesai dengan pemasangan resleting dan furing, saya coba memasukkan laptop saya dan alhamdulillah, kali ini muat.
Saya lalu menghubungi Miss ar untuk serah terima, agak degdegan sebenarnya, takut ga muat di laptop miss ar, sehingga saya harus bongkar lagi. That's why saya minta Miss ar buat bawa laptop nya biar sekalian dicobain. Soalnya ukuran laptop saya dan Miss ar kan beda. Saat Miss ar ke rumah sepulangnya dari sekolah, ternyata laptopnya pas. Alhamdulillah. Puas banget saya. Ga harus bongkar lagi.
|
Laptop case ukuran 39x27 cm. Dilengkapi resleting |
Meskipun berbeda dengan motif yang diinginkan, tapi ternyata Miss Ar tetep puas 😙
|
Testimoni Miss Ar |
If you wanna make this pattern, you can visit www.rusticstitches.com
Ps: Project ini semuanya dikerjakan handmade, termasuk pemasangan furing dan resleting.
Well, enough for my this time post,, seeya on my next post 😊